Tur Virtual: Kota Lama Semarang – Jalur Perbankan

Sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri terpenting di Hindia Belanda, Semarang menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya industri perbankan. Jika dicermati, banyak bank berjaringan internasional yang mendirikan kantor cabangnya di Semarang. Sebagian besar kantor bank pada masa kolonial berada di kawasan Kota Lama. Selain bank swasta, juga terdapat kantor cabang bank sentral Hindia Belanda. Bersama Juliansyah Ariawan, kita akan menyusuri bangunan-bangunan tua yang dulunya menjadi bank di masa Hindia Belanda.

RUTE

  • Sesi 1: Oei Tiong Ham Concern (Restoran Pring Sewu) – Nederlandsche Indische Handelsbank (Bank Mandiri) – Yokohama Specie Bank (Hero Coffee) – Oei Tiong Ham Bankveereniging (PT Phapros) – Butterworth & Co – Indische Lloyd.
  • Sesi 2: Nederlandsche Indische Escompto Mij (Arsip Bank Mandiri) – Spaarbank – Cultuur Mij Der Vorstenlanden (PTPN XV) – Koloniale Bank (PT RNI), Ned Handel Mij (Bank Mandiri Mberok).

KONTRIBUSI
30K per sesi atau Rp 50K untuk dua sesi

PEMBAYARAN

  • OVO 0856 4127 1996 a.n. Deta Widyananda
  • BCA 2220137981 a.n. Deta Widyananda
  • Jenius $detawidyananda

DONASI
25% uang yang kamu bayarkan akan didonasikan ke Pemandu Wisata Lokal di Kota Lama, Semarang.

KONFIRMASI TUR
Tautan Google Meet/Zoom akan kami kirimkan melalui email peserta yang terdaftar.

NARAHUBUNG
Tripvologue +62 851-5524-5704 (WhatsApp/Telegram)

PENDAFTARAN TUR VIRTUAL TELAH DITUTUP
Nantikan tur virtual bersama Tripvologue selanjutnya!